DISDUKCATPIL

Menyambut Hari Santri Nasional yang di Peringati Setiap Tanggal 22 Oktober Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pemalang turut menyambut gembira dengan mewajibkan seluruh pegawainya untuk menggunakan busana muslim dan muslimah bagi yang beragama islam. Hal ini senada dengan Surat Edaran Bupati Pemalang Nomor 451.12/2795/Kesra Tentang Hari Santri Nasional. Kewajiban menggunakan busana muslim/muslimah tersebut tidak berlaku bagi pegawai yang beragama non muslim sebagai bentuk penghormatan terhadap kepercayaan yang dianut.

Dalam Apel Pagi yang di pimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pemalang Sukendro S.H Menyampaikan Sangat Penting Meneladani Sikap Para Pendiri Bangsa (Founding Father) terutama yang berasal dari kaum santri dalam mengawal perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hari Santri Nasional menurut sejarah merupakan hasil resolusi yang di lakukan oleh K.H. Hasyim Asy’ari yang merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang di segani seluruh masyarakat. Santri sebagai salah satu lapisan masyarakat yang turut memberikan sumbangsih pemikiran baik tenaga, pikiran dan bahkan nyawa sekalipun dalam mengawal bangsa ini mulai dari zaman memperjuangkan kemerdekaan bangsa hingga masa pembangunan dan orde reformasi saat ini.

Hari Santri Nasional (HSN) telah memasuki tahun ke -4 pada tahun 2019. Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 22 Oktober oleh Bangsa Indonesia tertuang melalui keputusan presiden (keppres no.22 tahun 2015) Tentang Hari Santri Nasional.